Under The Sky, All Blending for One

PEKERJAAN SAMPINGAN PENAHKLUK API

| Kamis, 19 November 2009
Mareka para pemadam kebakaran punya pekerjaan memadamkan api ditempat kebakaran seperti yang kita ketahui dari dulu begitu alarm darurat dan telepon darurat berbunyi dan setelah mengetahui kordinatnya maka mareka langsung meluncur ke (TKPK) tempat kejadian perkara kebakaran, dengan suara khas sirine ‘Fire Rescue’ mareka menembus jalan dengan tenang menerobos lampu merah bahkan pintu tol sekalipun, mareka yang melihat langsung menyingkir. Setelah sampai di tempat kejadian perkara kebakaran mareka dengan gagah turun dari mobil mengevaluasi keadaan langsung menarik selang dan menyeprotkan air dengan kekuatan penuh dan yang lainnya mencari informasi jika masih ada korban yang terjebak kebakaran mareka dengan sigap menerjang masuk kedalam kobaran api dengan gagahnya seperti tidak kenal apa itu kata mati, mareka seperti mempunyai banyak nyawa didalam kaleng biskuit mareka. Tapi sebenarnya ada pekerjaan sampingan para pemadam kebakaran yaitu membuat efek hujan.
Yups betul sekali, para pemadam kebakaran punya pekerjaan sampingan membuat efek hujan pada proyek pembuatan film, sinetron, iklan dan lain sebagainya. Sebelumnya buat para pembaca yang profesinya sebagai pemadam jangan marah ya, Cuma refleksi kok. Rata-rata para sutradara yang memakai jasa pemadam kebakaran untuk membuat efek hujan dengan maksud untuk menghidupkan suasana, menimbulkan kesan objektif, dramatis, romantis (itu sudah pasti dari dulu) dan maksud lainya. Pemadam juga akhirnya tidak berpangku tangan termenung duduk dibawah alarm menunggu alarm kebakaran berbunyi dan disamping pesawat telepon darurat menunggu kalau-kalau ada ibu rumah tangga yang minta di ambilkan salah satu baju jemurannya yang tersangkut di atas pohon karena terbawa angin.
Mareka menikmati pekerjaannya, sambil menunggu si jago merah beraksi ada seorang sutradara yang menelpon untuk meminta bantuan membuat efek hujan pada suatu sinetron buatannya, bukan dengan cepat tapi dengan senyum dan santai, sesampai di tempat syuting mareka langsung mendengarkan arahan pak sutradara kemudian menyiapkan peralatan kemudian bersiap diatas mobil, diatas gedung dan diatas pohon sambil menunggu kode dari sutradara, setelah kode yang dimaksud muncul mareka dengan sigap menyalakan pompa air dan lansung membuka kran selang dan krzzzz …………… dua sejoli yang beradu akting dengan adegan berpelukan di bawah air hujan basah dan terlihat lebih romantis, sang pemadam kebakaran yang penyemprot tidak mau kalah dia ikut bergaya dengan gagah seperti tentara yang memegang senjata, siapa tahu kameramennya terpeleset dan tidak sengaja menangkap gambar dirinya sedang memegang selang dengan gagahnya (heroik gitu maksudnya), ‘kamera, lighting, rooling … SYRINGE’.

0 komentar:

Posting Komentar